UPACARA KEAGAMAAN/ UPACARA NYIWAQ (RELIGIOUS CEREMONIES/NYIWAQ CEREMONIES)

 


(VERSI INDONESIA)


(ENGLISH VERSION)


 

Upacara kematian merupakan salah satu upacara daur hidup yang biasa dilakukan oleh Masyarakat tradisional, salah satunya masyarakat etnis Sasak. Pada masyarakat etnis Sasak, setelah jenazah dimakamkan ada tradisi selamat arwah dilakukan oleh keluarga dengan mengundang warga di sekitar untuk mlakukan dzikiran. Acara selamatan pada hari pertama sampai hari ketujuh diadakan dzikiran atau pembacaan alquran. Pada han ketujuh atau hari kesembilan (Nyiwaq) pemasangan nisan. Pada hari tersebut juga keluarga memberikan atau menyerahkan sedekah atas nama mendiang kepada Kiyai berupa seperangkat pakaian lengkap. tikar, bantal, dan lain-lain yang disebut Patuk. Penyerahan dilakukan secara resmi dan disaksikan oleh orang banyak. Penyerahannya diiringi dengan kata penyerahan tradisional yang dihafal turun-temurun, bunyinya: "Tabek kiyai silak tampi sedekah jinah si Anu (yang meninggal) sedekah jinah urip aning pati, pati aning urip rauh dunia rauhing dalam akherat urip pati pardu kama Allah. Allahuma Salliala Muhammad.



(English Version )

The funeral ceremony is one of the life cycle ceremonies commonly performed by traditional communities, one of them is Sasak community.There is a tradition of congratulating the spirit carried out by the family by inviting local residents to perform dzikiran in Sasak community. The congratulatory event on the first day to the seventh day is held dzikiran or recitation of the holy quran. On the seventh or ninth day (Nyiwaq) the headstone is installed. On that day, the family also gives alms on behalf of the deceased to the Kiyai in the form of a complete set of clothes. mats, pillows, etc. called Patuk. The handover is done officially and witnessed by many people. The handover is accompanied by a traditional sentence that is memorized from generation to generation, it reads: "Tabek kiyai silak tampi sedekah jinah si Anu (the deceased) sedekah jinah urip aning pati, pati aning urip rauh dunia rauhing in akherat urip pati pardu kama Allah. Allahuma Salliala Muhammad.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGANTIN SASAK (SASAK BRIDE)

BUAYA MUARA (SALTWATER CROCODILE)

SENI TOPENG (MASK ART)