CANDI PRAMBANAN (PRAMBANAN TEMPLE)




(VERSI INDONESIA)



(ENGLISH VERSION)


Tahukah kamu? Candi Prambanan adalah candi hindu terbesar di Indonesia yang terletak di Sleman Yogyakarta dan dibangun pada abad ke-9 oleh para raja dari dinasti Sanjaya, terutama oleh Rakai Pikatan ternyata memiliki nama asli ‘Siwagrha’, yang berarti Rumah Siwa dalam bahasa Sanskerta. Candi Prambanan terdiri dari beberapa candi, termasuk Candi Siwa yang merupakan bangunan pemujaan Siwa terbesar di Indonesia dengan puncaknya yang menjulang sampai 47 meter. Candi Prambanan didesain menyerupai puncak Mahameru, gunung suci tempat tinggal para dewa menurut kosmologi Hindu kuno. Candi Prambanan memiliki lorong-lorong yang dihiasi dengan relief yang menceritakan kisah Ramayana. Ternyata Candi Prambanan pernah mengalami kerusakan akibat gempa bumi dan pernah direkonstruksi kembali.

Menariknya, Candi Prambanan memiliki keterkaitan yang erat dengan Candi Borobudur walau letaknya saling berjauhan. Ahli purbakala Belanda, WF Stutterheim, menduga ada keterlibatan langsung Wangsa Sailendra dalam pembangunan kedua candi tersebut. Meskipun keduanya berasal dari agama yang berbeda, yaitu Buddha dan Hindu, namun keduanya memiliki kesamaan dalam hal arsitektur dan desain. Stutterheim menemukan kesamaan dalam hal desain dan ornamen pada kedua candi tersebut, seperti penggunaan relief dan arca yang serupa. Stutterheim juga menemukan bukti-bukti bahwa Wangsa Sailendra memiliki pengaruh yang kuat pada wilayah Jawa Tengah pada masa itu, sehingga sangat mungkin mereka terlibat dalam pembangunan kedua candi tersebut. Meskipun belum ada bukti yang pasti mengenai hubungan langsung antara Candi Borobudur dan Candi Prambanan, namun banyak ahli purbakala yang sepakat bahwa keduanya memiliki pengaruh yang kuat pada perkembangan arsitektur candi di Indonesia.


(English Version)



Prambanan Temple is the largest Hindu temple in Indonesia located in Sleman Yogyakarta and IT was built in the 9th century by the kings of the Sanjaya dynasty, especially by Rakai Pikatan. It has the original name 'Siwagrha', which means House of Shiva in Sanskrit. Prambanan Temple consists of several temples, including the Shiva Temple, which is the largest Shiva worship building in Indonesia with a peak that rises to 47 meters. Prambanan Temple is designed to resemble the peak of Mahameru, the sacred mountain where the gods live according to ancient Hindu cosmology. Prambanan Temple has hallways decorated with reliefs that tell the story of the Ramayana. It turns out that Prambanan Temple was once damaged by an earthquake and has been reconstructed again.

Interestingly, Prambanan Temple has a close relationship with Borobudur Temple even though they are located far apart from each other. Dutch archaeologist WF Stutterheim suspects that the Sailendra Dynasty was directly involved in the construction of both temples. Although the two temples originated from different religions, Buddhism and Hinduism, they have similarities in terms of architecture and design. Stutterheim found similarities in the design and ornamentation of the two temples, such as the use of similar reliefs and statues. Stutterheim also found evidence that the Sailendra Dynasty had a strong influence on the Central Java region at that time, making it very likely that they were involved in the construction of the two temples. Although there is no definitive evidence of a direct relationship between Borobudur Temple and Prambanan Temple, many archaeologists agree that both have a strong influence on the development of temple architecture in Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGANTIN SASAK (SASAK BRIDE)

BUAYA MUARA (SALTWATER CROCODILE)

SENI TOPENG (MASK ART)