TEMA MENGENAL DAN MEMAHAMI BAHASA DAN AKSARA NTB

 


(VERSI INDONESIA)


(ENGLISH VERSION)




Tahukah kamu? Naskah adalah tulisan tangan yang menyimpan berbagai ungkapan pikiran dan perasaan sebagai hasil budaya bangsa masa lampau. Naskah yang terdapat di NTB, dibagi menjadi dua, yaitu Naskah Lombok dan naskah sumbawa. Ksedua naskah ini mempunyai masing-masing perbedaan yang menjadii ciri khasnya. Naskah Lombok beraksara jejawan (jawa-sasak) dan Bahasa sasak, sedangkan naskah sumbawa beraksara jontal dan Bahasa sumbawa atau bima.

Perbedaan aksara dan Bahasa tadi dikarenakan keduanya mempunyai pengaruh budaya yang berbeda. Tradisi menulis di Lombok mendapat pengaruh dari jawa dan Bali, seperti aksara, Bahasa dan system penulisan (menggunakan tembang). Sumbawa mendapat pengaruh dari budaya bugis, antara lain aksaranya yaitu jontal merupakan turunan dari aksara bugis. Disamping aksara dan Bahasa jejawan-sasak dan jotal-sumbawa/Bima sebagai aksara asli NTB, terdapat pula aksara-aksara dan Bahasa-bahasa tradisional lainnya. Aksara-aksara dan Bahasa-bahasa tersebut antara lain, aksara jawa, bali, bugis, dan arab-melayu. Naskah-naskah yang menggunakan aksara dan Bahasa dari luar NTB ini, menunjukan keragaman budaya yang masuk ke NTB melalui tradisi  tulis.

Keberadaan naskah-naskah NTB tadi itu jumlahnya sangat banyak, baik terdapat di Masyarakat menjadi milik perorangan atau kelompok, maupun di pusat-pusat studi dan pelestarian kebudayaan yang ada di dalam dan luar negeri. Museum NTB sendiri, sampai tahun 2010 memiliki koleksi naskah sebanyak 1.392 buah.

 

Berikut ini adalah benda-benda yang digunakan untuk membuat naskah:

  1. Pisau Pangot,asal Lombok (Pangot Knife,from Lombok)
  2. Tempat Kalam dan Tinta,asal Lombok (A place for “kalam”and ink,from Lombok)
  3. Daun Lontar,asal Lombok (Palm leaf,from Lombok)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGANTIN SASAK (SASAK BRIDE)

BUAYA MUARA (SALTWATER CROCODILE)

SENI TOPENG (MASK ART)