TEMA SISTEM PEREKONOMIAN MASYARAKAT (ECONOMIC SYSTEM THEME)
Tahukah kamu, mata pencaharian disetiap daerah tergantung dari kebutuhan dan teritorial (alam). Pada masyarakat suku sasak(lombok), samawa (sumbawa), dan mbojo (bima-Dompu) yang tinggal di pesisir pantai dengan daerah pedalaman memiliki corak dan bentuk mata pencaharian yang berbeda. Masyarakat yang tinggal di pesisir pantai menjadi pelaut dengan mencari ikan dilaut. Disamping itu mereka juga memfungsikan laut sebagai aktivitas pelayaran dan perdagangan. Masyarakat yang hidup dipedalaman mempertahankan keberlangsungan hidupnya dengan mengolah lahan pertanian dengan berladang, berkebun, dan bercocok tanam sesuai dengan kebutuhan mereka.
Sesuai degan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, system perekonomian masyarakat mengalami peningkatan, baik dari tekhnik atau cara yang digunakan, maupun hasip tang diperolehnya. Dalam melakukan aktivitas pekerjaan mereka tidak hanya menggunakan peralatan tradisional, tetapi juga memanfaatkan hasil tekhnologi modern. Dengan cara seperti itu perekonomian masyarakat semakin meningkat. Selain itu perkembangan ilmu pengetahuan pun memengaruhi jenis mata pencaharian masyarakat. Masyarakat tidak hanya bekerja di sektor pertanian, perkebunan, nelayan, tetapi juga menjadi wiraswasta (industri rumah tangga dan lain-lain), serta sebagai pegawai (negri dan swasta)
Sistem perekonomian manusia tidak terlepas dari uang sebagai alat transaksi untuk menghadilakn suatu barang kebutuhan. Sebelum dikenal alat pembayaran tersebut, dahulu untuk memperoleh barang kebutuhan di lakukan dengan cara barter. Mereka menukar barang yang dimiliki ( musalnya padi) dengan barang yang dibutuhkan (misalnya kain). Setelah masuknya budaya luar seperti china, mulai digunakan uang sebagai alat pembayaran. Pada perkembangan selanjutnya, mata uang, seperti mata uang Belanda dan Jepang digunakan sebagai alat pembayaran ketika dua Negara tersebut menguasai Indonesia.
(English Version)
Did you know, livelihoods in each region depend on needs and territory (nature). The people of Sasak (Lombok), Samawa (Sumbawa) and Mbojo (Bima-Dompu) tribes who live on the coast and inland have different patterns and forms of livelihood. People who live on the coast become sailors by fishing in the sea. They also use the sea for shipping and trading activities. People who live inland maintain their survival by cultivating agricultural land by farming and gardening according to their needs.
The community's economic system has improved because of the development of technology, not only from the techniques or methods used but also the results obtained. In carrying out work activities they not only use traditional equipment, but also utilize the results of modern technology. In this way, the community's economy has improved. In addition, the development of science also affects the type of livelihood of the community. People not only work in the agricultural, plantation and fishing sectors, but also become self-employed (home industry and others), as well as employees (state and private).
The human economic system is inseparable from money as a transaction tool to present a necessity. Before people knew about the currency, in the past to obtain goods needed to be done by barter. They exchange goods owned (for example rice) with the goods needed (for example cloth). After the entry of outside cultures such as China, money began to be used as a means of payment. In later developments, currencies, such as Dutch and Japanese currencies were used as a means of payment when the two countries controlled Indonesia.
Komentar
Posting Komentar