TAKEPAN
Tahukah kamu Takepan merupakan aksara Sansekerta Lontari yang diucapkan oleh suku Sasaki di pulau Lombok. Takepan ini berisi berbagai tips- tips yang sarat akan nilai. Oleh karena itu, warga Sasaki rutin melakukan ritual takepan pada situasi tertentu.Berikut ini beberapa Contoh dari Takepan :
- TAKEPAN INDARJAYA Aksara Sasak, bahasa Sasak, Cerita tentang ihwal indarjaya beribadah dan belajar ilmu agama kepada Syekh Salamudin.
- TAKEPAN BABAD SUWUNG Aksara Sasak, bahasa Jawa Madya, isi Mengisahkan tentang Kerajaan Suwung yang para puteranya disebar untuk mendirikan beberapa kerajaan kecil di pulau Lombok seperti Bayan, Sokong, Medayin, Kuripan, Lombok, Pejanggik, Banuwa, dan lain-lain.
- TAKEPAN
KOTARAGAMA Aksara Sasak, bahasa Kawi,
isi: Menguraikan tentang peraturan perundang-undangan, pemerintahan, dan kepemimpinan. - TAKEPAN MONYEH Aksara Sasak, bahasa Sasak isi: Kisah romantis tokoh Kitap Muncar yang menjeima menjadi monyeh (kera) dengan Denda Winangslya.
(English Version)
Did you know that Takepan is a Sanskrit Lontari script spoken by the Sasak tribe who lives in Lombok island. Takepan contains various tips that are full of value. Sasak people used to have ritual takepan in certain situstion. Here are some examples of Takepan:
1. TAKEPAN INDARJAYA Sasak script, Sasak language, The story is about Indarjaya worshiping and learning religious knowledge from Sheikh Salamudin.
2. TAKEPAN BABAD SUWUNG Sasak script, Middle Javanese language, it tells about the story of Suwung Kingdom whose sons were dispersed to establish several small kingdoms in Lombok such as Bayan, Sokong, Medayin, Kuripan, Lombok, Pejanggik, Banuwa, and others.
3. TAKEPAN KOTARAGAMA Sasak script, Kawi language,
Content: Describes legislation, government and leadership.
4. TAKEPAN MONYEH Sasak script, Sasak language content: The romantic story of the character Kitap Muncar who transforms into a monkey (monkey) with Denda Winangslya
Komentar
Posting Komentar