PETERNAKAN DAN ALAT PETERNAKAN (ANIMAL HUSBANDRY AND FARM EQUIPMENT)




 
(VERSI INDONESIA)


(ENGLISH VERSION)


   

Tahukah kamu? Masyarakat Nusa Tenggara Barat telah mengenal berternak sejak Zaman dulu, peternakan merupakan pencaharian tambahan mereka. Hewan yang diternak antara lain: kerbau, sapi, kuda, kambing, dan unggas yaitu itik dan ayam. Khusus kerbau dan sapi sifatnya sebagai alat bantu untuk membajak, sedangkan kuda masih dipakai sebagai alat transportasi

Berikut adalah alat alat peternakan yang du gunakan oleh masyarakat NTB zaman dahulu :

  1. Topi
  2. Gegandek, tempat bekal
  3. Cila mboko dan salongi cila / parang dan tempat gantungannya
  4. Miniatur keranjang rumput
  5. Pehi / kendali, terbuat dari kulit kerbau
  6. Ai sahe asal Bima  / tali kerbau
  7. Tonggo mbee asal Bima / alat penghalang kambing agar tidak memasuki pagar tanaman orang lain
  8. Saronto o’o asal Dompu / genta bambu

(English Version) 



The people of West Nusa Tenggara have known farming since ancient times, farming is their additional livelihood. Animals that are farmed include buffaloes, cows, horses, goats, and poultry such as ducks and chickens. Buffaloes and cows are used as tools for plowing, while horses are still used for transportation.

Here are the farming tools used by the people of West Nusa Tenggara  in ancient times:

1.      Hat

2.      Gegandek, a place for provisions

3.      Cila mboko and salongi cila / machete and its hanger

4.      Miniature grass basket

5.      Pehi / control, made of buffalo leather

6.      Ai sahe from Bima / buffalo rope

 7. Tonggo mbee from Bima / a tool to prevent goats from entering other people's hedges

8. Saronto o'o from Dompu / bamboo clapper


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGANTIN SASAK (SASAK BRIDE)

BUAYA MUARA (SALTWATER CROCODILE)

SENI TOPENG (MASK ART)