PERMAINAN RAKYAT (FOLK GAMES)

-


 
(VERSI INDONESIA)


(ENGLISH VERSION)


Sekarang, kamu berada di vitrin permainan rakyat, tahukah kamu Masyarakat Nusa Tenggara Barat mengenal bermacam permainan rakyat dan olahraga seperti gangsing, layang-layang, becewa, berempukan, karaci, peresean, dan malean sampi. Permainan tradisional ini tidak hanya seru dimainkan, tetapi juga memiliki nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari, seperti melatih kekompakan, kebersamaan, gotong royong, hingga saling menghargai.

Berikut filosofi menarik dari permainan rakyat yang sudah disebutkan.

    1. Gangsing melambangkan kehidupan yang berputar-putar, naik dan turun seperti roda kehidupan. Selain itu, permainan ini juga melatih konsentrasi dan ketelitian.
    2. Layang-layang melambangkan kebebasan dan imajinasi. Selain itu, permainan ini juga melatih keterampilan motorik dan koordinasi.
    3. Becewa melambangkan kekompakan dan kerja sama. Dalam permainan ini, pemain harus saling membantu untuk mencapai tujuan bersama.
    4. Berempukan melambangkan keberanian dan kepercayaan diri. Dalam permainan ini, pemain harus berani melompat dari ketinggian dan percaya bahwa mereka akan selamat.
    5. Karaci melambangkan kekuatan dan keberanian. Dalam permainan ini, pemain harus menunjukkan kekuatan dan keberanian mereka dalam menghadapi lawan.
    6. Peresean melambangkan keberanian dan keadilan. Dalam permainan ini, pemain harus menunjukkan keberanian mereka dalam menghadapi lawan, namun juga harus menghormati aturan dan keadilan.
    7. Malean sampi melambangkan kekompakan dan kerja sama. Dalam permainan ini, pemain harus saling membantu untuk mencapai tujuan bersama.

Siapa sangka ? permainan-permainan seru tersebut ternyata memiliki nilai dan filosofi menarik yang memiliki keterkaitan dengan kehidupan sehari-hari


(English Version)



 

Now, you are at the folk games vitrine, did you know that the people of West Nusa Tenggara are familiar with various folk games and sports such as gangsing, kites, becewa, berempukan, karaci, peresean, and malean sampi. These traditional games are not only fun to play, but also have positive values in everyday life, such as training cohesiveness, togetherness, mutual cooperation, and mutual respect.

Here's an interesting philosophy of the folk games :

1.      Gangsing.It symbolizes life that goes round and round, up and down like the wheel of life. In addition, this game also trains concentration and accuracy.

2.      Kite. It symbolizes freedom and imagination. In addition, this game also trains motor skills and coordination.

3.      Becewa.It symbolizes cohesiveness and cooperation. In this game, players must help each other to achieve a common goal.

4.      Berempukan. It ymbolizes courage and confidence. In this game, players must dare to jump from a height and believe that they will survive.

5.      Karaci.  It symbolizes strength and courage. In this game, players must show their strength and courage in facing opponents.

6.      Peresean. It symbolizes courage and justice. In this game, players must show their courage in facing opponents, but must also respect rules and justice.

7.      Malean sampi. It symbolizes cohesiveness and cooperation. In this game, players must help each other to achieve a common goal.

Who would have guessed? These exciting games have interesting values and philosophies that have relevance to everyday life. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUAYA MUARA (SALTWATER CROCODILE)

-
Gambar
  (VERSI INDONESIA) (ENGLISH VERSION) INFORMASI LEBIH LANJUT, CEK LINK DI BAWAH ( https://youtu.be/P2M8SVQBSfw?si=0P7QjszCbmnWsBbl  ) Buaya yang dibalik kaca tersebut merupakan buaya muara. Buaya tersebut dulunya hidup di sungai Ama La HB, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. Buaya muara tersebut memiliki Panjang: 4,1 meter, Lebar: 1.1 meter, Tinggi: 0,6 meter. Buaya muara atau yang lebih dikenal sebagai buaya air asin merupakan spesies buaya terbesar di dunia. Dinamakan buaya muara karena hidup di pertemuan hulu sungai dan air laut.   Selain itu, buaya muara adalah salah satu spesies buaya yang agresif dan paling berbahaya bagi manusia sehingga dijuluki sebagai buaya pemakan manusia atau man eater crocodile. Buaya muara aktif mencari mangsa saat siang dan malam hari. Buaya tersebut menganggap segala sesuatu yang jatuh ke dalam air adalah mangsanya.Buaya muara memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menerkam mangsanya yaitu melompat dari air hingga ketinggian yang sama dengan panjang tubu
Baca selengkapnya

SENI TOPENG (MASK ART)

-
Gambar
  (VERSI INDONESIA) (ENGLISH VERSION)  T openg telah ada di Indonesia sejak zaman prasejarah dan secara luas digunakan dalam tari topeng yang menjadi bagian dari upacara adat atau penceritaan kembali cerita-cerita kuno dari para leluhur.  Diyakini bahwa topeng berkaitan erat dengan roh-roh leluhur yang dianggap sebagai interpretasi dewa-dewa. T openg memiliki arti harfiah sebagai penutup wajah atau kedok. Secara umum, istilah ini sering dikutip dalam konteks politik untuk menggambarkan kepura-puraan dan manipulasi yang dilakukan oleh para politisi yang menyembunyikan niat sebenarnya di balik penampilan mereka. Namun, di Lombok, Nusa Tenggara Barat, topeng memiliki konotasi yang berbeda. Di sini, topeng terkait dengan seni ekspresi yang mengandung pesan moral dan nilai estetika. Topeng digunakan dalam seni teater tradisional seperti Cupak-Gerantang, Teater Amaq Abir, dan Teater Amaq Darmi. Topeng dalam Kartu Topeng Nusa Tenggara Barat mempunyai karakter yang beragam, mulai dari karakter
Baca selengkapnya

MAKET GUNUNG TAMBORA (MOUNT TAMBORA MOCKUP)

-
Gambar
  (VERSI INDONESIA) (ENGLISH VERSION) Tahukah kalian ? Sebelum letusan pada tahun 1815, Gunung Tambora memiliki ketinggian sekitar 4.300 meter, namun setelah letusan ketinggiannya berkurang menjadi sekitar 2.850 meter. Letusan Gunung Tambora pada tahun 1815 adalah letusan gunung berapi paling dahsyat yang pernah tercatat dalam sejarah manusia. Bahkan, Gemuruh raungan Gunung Tambora saat letusan bisa didengar hingga jarak 2.600 kilometer. Letusan tersebut menyebabkan kematian sekitar 10.000 orang dan menghancurkan rumah-rumah sekitar 35.000 orang, menyebabkan terjadinya tahun tanpa musim panas di berbagai belahan dunia sebab abu letusan mencapai jarak 1.300 KM dari kawah dan masuk ke atmosfir menghalangi masuknya radiasi sinar matahari, menghasilkan sekitar 150 kilometer kubik batu dan magma yang menghasilkan kaldera sepanjang 7 kilometer. Sehingga Gunung Tambora memiliki kawah gunung terluas di Indonesia. Tebing Pantai Kenanga adalah salah satu bukti letusan Gunung Tambora tahun 1815 y
Baca selengkapnya