NELAYAN (FISHERMAN)







Pada zaman dulu Pola kehidupan nelayan Nusa Tenggara Barat banyak dipengaruhi oleh para nelayan dari Bugis, Makasar, dan Mandar yang mempunyai kepercayaan bahwa laut adalah sumber kehidupan. Kepercayaan ini diwujudkan dengan tata perkampungan yang cenderung menghadap ke laut sebagaimana yang terlihat melalui diorama perkampungan nelayan beserta peralatan-peralatan lainnya yaitu :

  1. Miniatur perkampungan nelayan yang menghadap ke laut
  2. Bot asal Dompu / Sampan          
  3. Jari uta asal Dompu / Kerakat
  4. Patung seorang nelayan sedang memperbaikin kerakat

(English Version)

In ancient times, the lifestyle of West Nusa Tenggara fishermen was influenced by fishermen from Bugis, Makasar and Mandar who believed that the sea was the source of life. This belief was manifested in the layout of the village which faces the sea as seen through the diorama of the fishing village along with other equipment.

They are:

1.      Miniature fishing village overlooking the sea

2.      Bot from Dompu / Sampan

3.      Jari Uta  from Dompu / Kerakat

4.      Statue of a fisherman repairing fishing net

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGANTIN SASAK (SASAK BRIDE)

BUAYA MUARA (SALTWATER CROCODILE)

SENI TOPENG (MASK ART)