KAYU YANG DILINDUNGI DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT (PROTECTED TIMBER IN WEST NUSA TENGGARA PROVINCE)

-











(VERSI INDONESIA)


(ENGLISH VERSION)






Semakin berkembangnya zaman saat ini tentunya banyak juga perubahan mengenai flora yang ada di NTB, sehingga hal inilah yang menjadi langkah awal dalam menjaga flora di NTB tetap terjaga. Berikut beberapa kayu yang di lindungi di provensi Nusa Tenggara Barat.

1. Kayu Gaharu (Exoecaria agallocia) adalah jenis kayu yang sangat berharga dan dicari karena aroma khasnya.

2. Kayu Bajur (Pterocarpus, sp)Kayu bajur sering dihargai karena seratnya yang kuat, tampilan yang indah, dan kemampuannya untuk menghasilkan finishing yang baikKayu bajur memiliki berbagai kegunaan. Ini sering digunakan dalam pembuatan perabotan, bingkai, panel, dan barang-barang kerajinan kayu.

3. Kayu Kelicung (Dyospyros malabarica)adalah jenis kayu yang dapat ditemukan di wilayah Asia Selatan, termasuk India, Sri Lanka, dan Bangladesh. Buah dari pohon ini, yang disebut “sawo India,” memiliki rasa yang manis dan konsistensi yang lembut. Selain buahnya, kayu Diospyros malabarica juga memiliki nilai komersial dalam pembuatan barang-barang kayu.

4.            Kayu Ipil (Insia biyuga) jenis kayu yang berasal dari pohon yang termasuk dalam genus Intsia. Kayu ipil sering dikenal karena kekerasan dan kepadatannya, sehingga digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi, termasuk pembuatan lantai, perabotan, dan konstruksi kapal.

5.            Kayu Buah Odak (Avisinia marina)Kayu buah odak adalah benda tradisional yang digunakan dalam ritual Barodak Rapancar masyarakat Tau Samawa di Sumbawa, Indonesia.Terbuat dari potongan kayu pilihan dan jenis daun tertentu, dengan beras sebagai bahan pengikatnya


 (English Version)



 

PROTECTED TIMBER IN WEST NUSA TENGGARA PROVINCE

The development of the current era of course there are also many changes regarding the flora in NTB, so this is the first step in keeping the flora in NTB awake. Here are some protected wood in West Nusa Tenggara province.

1. Agarwood (Exoecaria agallocia) is a very valuable and sought-after type of wood due to its characteristic aroma.

2. Bajur wood (Pterocarpus, sp)bajur Wood is often appreciated for its strong fibers, beautiful appearance, and ability to produce good finishing bajur Wood has a variety of uses. It is often used in the manufacture of furniture, frames, panels and wooden handicraft items.

3. Wood Kelicung (Dyospyros malabarica) is a type of wood that can be found in regions of South Asia, including India, Sri Lanka, and Bangladesh. The fruits of this tree, called “Indian Sapodilla,” have a sweet taste and a delicate consistency. In addition to its fruits, the wood of Diospyros malabarica also has commercial value in the manufacture of wooden goods.

4. Ipil wood (Insia biyuga) a type of wood derived from trees belonging to the genus Intsia. Ipil Wood is often known for its hardness and density, so it is used in a variety of construction applications, including the manufacture of flooring, furniture, and ship construction.

5. Odak fruit wood (Avisinia marina)odak fruit wood is a traditional object used in the Barodak Rapancar ritual of the Tau Samawa people in Sumbawa, Indonesia.Made from selected pieces of wood and certain types of leaves, with rice as the binding material 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGANTIN SASAK (SASAK BRIDE)

-
Gambar
  (VERSI INDONESIA) (ENGLISH VERSION) Tahukah kalian ? pakaian adat pengantin suku Sasak dari Lombok memiliki makna filosofis yang dalam baik busana pengantin pria dan pengantin wanita. Mulai dari warna hingga aksesoris tertentu. Pada penelitian yang dilakukan oleh Apriliasti Siandari, ditemukan bahwa warna-warna pada pakaian adat pengantin suku Sasak juga memiliki makna filosofis. Warna merah melambangkan keberanian, warna kuning melambangkan kebesaran hati, warna hijau melambangkan kesuburan, dan warna biru melambangkan ketenangan. Pakaian adat pengantin suku Sasak terdiri dari dua jenis, yaitu Lambung dan Pegon. Lambung melambangkan pengabdian dan kasih sayang kepada masyarakat, sedangkan Pegon melambangkan penghormatan kepada Tuhan. Kemudian, sapuk merupakan mahkota yang melambangkan kejantanan dan berfungsi untuk menjaga pikiran pemakainya dari berbagai hal kotor. Pemakaian selendang atau lempot pada pakaian adat pengantin suku Sasak memiliki makna sebagai lambang kasih sayang...
Baca selengkapnya

BUAYA MUARA (SALTWATER CROCODILE)

-
Gambar
  (VERSI INDONESIA) (ENGLISH VERSION) INFORMASI LEBIH LANJUT, CEK LINK DI BAWAH ( https://youtu.be/P2M8SVQBSfw?si=0P7QjszCbmnWsBbl  ) Buaya yang dibalik kaca tersebut merupakan buaya muara. Buaya tersebut dulunya hidup di sungai Ama La HB, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. Buaya muara tersebut memiliki Panjang: 4,1 meter, Lebar: 1.1 meter, Tinggi: 0,6 meter. Buaya muara atau yang lebih dikenal sebagai buaya air asin merupakan spesies buaya terbesar di dunia. Dinamakan buaya muara karena hidup di pertemuan hulu sungai dan air laut.   Selain itu, buaya muara adalah salah satu spesies buaya yang agresif dan paling berbahaya bagi manusia sehingga dijuluki sebagai buaya pemakan manusia atau man eater crocodile. Buaya muara aktif mencari mangsa saat siang dan malam hari. Buaya tersebut menganggap segala sesuatu yang jatuh ke dalam air adalah mangsanya.Buaya muara memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menerkam mangsanya yaitu melompat dari air hingga ketinggian yang ...
Baca selengkapnya

SENI TOPENG (MASK ART)

-
Gambar
  (VERSI INDONESIA) (ENGLISH VERSION)  T openg telah ada di Indonesia sejak zaman prasejarah dan secara luas digunakan dalam tari topeng yang menjadi bagian dari upacara adat atau penceritaan kembali cerita-cerita kuno dari para leluhur.  Diyakini bahwa topeng berkaitan erat dengan roh-roh leluhur yang dianggap sebagai interpretasi dewa-dewa. T openg memiliki arti harfiah sebagai penutup wajah atau kedok. Secara umum, istilah ini sering dikutip dalam konteks politik untuk menggambarkan kepura-puraan dan manipulasi yang dilakukan oleh para politisi yang menyembunyikan niat sebenarnya di balik penampilan mereka. Namun, di Lombok, Nusa Tenggara Barat, topeng memiliki konotasi yang berbeda. Di sini, topeng terkait dengan seni ekspresi yang mengandung pesan moral dan nilai estetika. Topeng digunakan dalam seni teater tradisional seperti Cupak-Gerantang, Teater Amaq Abir, dan Teater Amaq Darmi. Topeng dalam Kartu Topeng Nusa Tenggara Barat mempunyai karakter yang beragam, mulai...
Baca selengkapnya