ALAT NELAYAN AIR TAWAR (FRESHWATER FISHING GEAR)
Tahukah kamu Sejak zaman dulu Masyarakat Nusa Tenggara Barat telah mengenal cara menangkap ikan di air tawar seperti di danau, sungai, rawa-rawa, dan sawah menggunakan peralatan tradisional yang terbuat dari bambu. Jenis ikan yang ditangkap antara lain ikan mujair, ikan karper, ikan lele, udang, dan belut.
Alat-alat untuk menangkap ikan di air tawar antara lain:
- Bubu (Sasak), Kotatu (Bima)
- Dalam Bahasa sasak alat ini disebut “Bubu”, sedangkan dalam Bahasa Bima disebut “Kotatu”, alat yang terbuat dari anyaman bambu ini berfungsi sebagai alat untuk menangkap ikan air tawar seperti ikan lele.
- Kodong
- Dalam Bahasa sasak alat ini disebut “Kodong” alat yang terbuat dari anyaman bambu ini digunakan sebagai alat jebakan untuk ikan, belut dan kepiting.
- Bosang
- Dalam Bahasa sasak alat ini disebut “Bosang”, sedangkan dalam Bahasa Bima disebut dengan “wosa”, alat yang terbuat dari anyaman bambu dan rotan ini digunakan sebagai tempat untuk menyimpan hasil tangkapan.
- Pancing
- Dalam Bahasa sasak alat ini disebut “pancing”, sedangkan dalam Bahasa Bima disebut dengan “Hawi”, alat ini dipergunakan untuk memancing ikan.
- Bubu merupakan alat yang digunakan untuk menangkap ikan di air yang deras seperti di air Sungai yang berbatu.
- Rejak
- Dalam Bahasa sasak alat ini disebut “rejak”, sedangkan dalam Bahasa bima disebut dengan “Bodo”, alat ini digunakan untuk menangkap ikan mujair dan ikan karper.
(English Version)
Did you know that since ancient times, the people of West Nusa Tenggara have known how to catch fish in freshwater such as in lakes, rivers, swamps, and rice fields using traditional equipment made of bamboo. Types of fish caught include tilapia, carp, catfish, shrimp, and eels.
Tools for catching fish in freshwater include:
1. Bubu (Sasak), Kotatu (Bima).
2. In Sasak this tool is called "Bubu", while in Bima it is called "Kotatu", this tool made of woven bamboo and used as a tool to catch freshwater fish such as catfish.
3. Kodong
4. In Sasak language, this tool is called "Kodong" a tool made of woven bamboo and used as a trap for fish, eels and crabs.
5. Bosang
6. In Sasa, this tool is called "Bosang", while in Bima it is called "wosa", a tool made of woven bamboo and rattan and used for saving catches.
7. Fishing rod
8. In Sasak, this tool is called "pancing", while in Bima it is called "Hawi", this tool is used for fishing.
9. Bubu is a tool used to catch fish in swift water such as in rocky river water.
10. Rejak In the Sasak language this tool is called "rejak", while in the Bima language it is called "Bodo", this tool is used to catch tilapia and carp.
Komentar
Posting Komentar