ALAT MERAMU (FOOD GATHERING TOOLS)

-


 







Sejak zaman dahulu Masyarakat Nusa Tenggara Barat sudah memiliki Salah satu mata pencaharian tambahan yaitu meramu. Dengan adanya kekayaan sumber daya nabati maupun hayati yang tersedia, masayrakat kemudian mengolahnya untuk dijadikan sebagai produk seperti gula merah, minyak, madu, dan lain-lain. Tradisi meramu diperkirakan telah dikenal sejak masa prasejarah dan berlanjut sampai sekarang.

Beberapa peralatan meramu:

  1. Sebu lebah madu, asal Lombok, tempat bersarang lebah madu
  2. Kantung kulit, merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan madu
  3. Ponda Ol Ani, merupakan alat dari daerah bima yang digunakan sebagai tempat air madu
  4. Jejai, merupakan alat dari daerah Lombok yang digunakan sebagai tempat air cuci tangan ketika mencetak gula
  5. Tepaq/pasu, merupakan alat dari daerah Lombok, yang digunakan untuk mendidihkan air nira (pada label tertulis nara)
  6. Tempurung/batok kelapa, merupakan alat dari daerah Lombok yang digunakan untuk mencetak gula.
  7. Bokah, merupakan alat dari daerah Lombokk yang digunakan sebagai tempat air nira
  8. Bumbung, merupakan alat dari daerah Lombok yang digunakan sebagai sebagai tempat air nira
  9. Golok, merupakan alat dari daerah Lombokk yang digunakan sebagai alat untuk memotong bunga aren
  10. Senduk, merupakan alat dari daerah Lombok yang digunakan sebagai alat untuk mengaduk air nira.

(English Version)

Long long time ago, the people of  West Nusa Tenggara have had one additional livelihood, namely food gathering. The  people make products such as brown sugar, oil, honey, etc because of the wealth resources. Since the prehistoric time, the human being knew about food gathering.

Some food gathering equipment:

1.      A honey bee nest, it is from Lombok that used for honey bee nest.

2.      A leather bag is a tool used to collect honey

3.      Ponda Ol Ani, is a tool from  Bima which is used as a place for honey water

4.      Jejai, is a tool from the Lombok  that is used as a place for washing hands when molding sugar

5.      Tepaq/pasu, is a tool from the Lombok which is used to boil sap water (on the label it says nara)

6.      Coconut shells are a tool from the Lombok  that is used to make sugar.

7.      Bokah, is a tool from the Lombok which is used as a container for sap

8.      Bumbung, is a tool from Lombok  that is used as a place for sap water.

9.      Golok, is a tool from  Lombok which is used for cutting palm flowers

10.  Senduk, is a tool from Lombok that is used as a tool to stir the sap water.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGANTIN SASAK (SASAK BRIDE)

-
Gambar
  (VERSI INDONESIA) (ENGLISH VERSION) Tahukah kalian ? pakaian adat pengantin suku Sasak dari Lombok memiliki makna filosofis yang dalam baik busana pengantin pria dan pengantin wanita. Mulai dari warna hingga aksesoris tertentu. Pada penelitian yang dilakukan oleh Apriliasti Siandari, ditemukan bahwa warna-warna pada pakaian adat pengantin suku Sasak juga memiliki makna filosofis. Warna merah melambangkan keberanian, warna kuning melambangkan kebesaran hati, warna hijau melambangkan kesuburan, dan warna biru melambangkan ketenangan. Pakaian adat pengantin suku Sasak terdiri dari dua jenis, yaitu Lambung dan Pegon. Lambung melambangkan pengabdian dan kasih sayang kepada masyarakat, sedangkan Pegon melambangkan penghormatan kepada Tuhan. Kemudian, sapuk merupakan mahkota yang melambangkan kejantanan dan berfungsi untuk menjaga pikiran pemakainya dari berbagai hal kotor. Pemakaian selendang atau lempot pada pakaian adat pengantin suku Sasak memiliki makna sebagai lambang kasih sayang...
Baca selengkapnya

BUAYA MUARA (SALTWATER CROCODILE)

-
Gambar
  (VERSI INDONESIA) (ENGLISH VERSION) INFORMASI LEBIH LANJUT, CEK LINK DI BAWAH ( https://youtu.be/P2M8SVQBSfw?si=0P7QjszCbmnWsBbl  ) Buaya yang dibalik kaca tersebut merupakan buaya muara. Buaya tersebut dulunya hidup di sungai Ama La HB, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. Buaya muara tersebut memiliki Panjang: 4,1 meter, Lebar: 1.1 meter, Tinggi: 0,6 meter. Buaya muara atau yang lebih dikenal sebagai buaya air asin merupakan spesies buaya terbesar di dunia. Dinamakan buaya muara karena hidup di pertemuan hulu sungai dan air laut.   Selain itu, buaya muara adalah salah satu spesies buaya yang agresif dan paling berbahaya bagi manusia sehingga dijuluki sebagai buaya pemakan manusia atau man eater crocodile. Buaya muara aktif mencari mangsa saat siang dan malam hari. Buaya tersebut menganggap segala sesuatu yang jatuh ke dalam air adalah mangsanya.Buaya muara memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menerkam mangsanya yaitu melompat dari air hingga ketinggian yang ...
Baca selengkapnya

SENI TOPENG (MASK ART)

-
Gambar
  (VERSI INDONESIA) (ENGLISH VERSION)  T openg telah ada di Indonesia sejak zaman prasejarah dan secara luas digunakan dalam tari topeng yang menjadi bagian dari upacara adat atau penceritaan kembali cerita-cerita kuno dari para leluhur.  Diyakini bahwa topeng berkaitan erat dengan roh-roh leluhur yang dianggap sebagai interpretasi dewa-dewa. T openg memiliki arti harfiah sebagai penutup wajah atau kedok. Secara umum, istilah ini sering dikutip dalam konteks politik untuk menggambarkan kepura-puraan dan manipulasi yang dilakukan oleh para politisi yang menyembunyikan niat sebenarnya di balik penampilan mereka. Namun, di Lombok, Nusa Tenggara Barat, topeng memiliki konotasi yang berbeda. Di sini, topeng terkait dengan seni ekspresi yang mengandung pesan moral dan nilai estetika. Topeng digunakan dalam seni teater tradisional seperti Cupak-Gerantang, Teater Amaq Abir, dan Teater Amaq Darmi. Topeng dalam Kartu Topeng Nusa Tenggara Barat mempunyai karakter yang beragam, mulai...
Baca selengkapnya